Jun 20, 2011

19 Juni 2011

Matius 17 : 1-2

Pdt. Boas Tarigan ( GKI Palsigunung )

Rencana Allah, apa dan kepada siapa ?

Apa itu rencana Tuhan...
Rencana Allah perlu digumulkan dan dicari bersama Tuhan.
Rencana Allah bisa datang langsung dari Tuhan, tapi bisa juga tidak. bahkan dari pembacaan kita hari ini, bahkan sebagian murid2 ragu2/bimbang karena mereka tidak tahu akan rencana Allah.
Lalu seperti apa damai sejahtera itu.....
Damai disini bukan sesuatu yang relatif ; damai bagi saya belum tentu damai bagi orang lain, atau sebaliknya, bukan, bukan seperti itu. Damai sejahtera Allah adalah " hidup senantiasa bersama Tuhan ".
Kedamaian hati seseorang pasti bila dia mempunyai sesorang yg bisa dipercayai/diandalkan, dan itu hanya ada pada diri Yesus Kristus sebab Dia menyertai kita senantiasa sampai akhir zaman.
Keterbatasan/kekurangan yang ada pada kita pun bisa dijadikan alasan untuk bersyukur.
Penyertaan Tuhanlah yg senantiasa membuat kita u selalu melakukan kehendak Tuhan.
Rencana Tuhan adalah :

1. Supaya kita tidak ragu akan kuasa Tuhan yang selalu hadir dalam hidup kita dan kuasaNya melebihi segala sesuatu. Rencana Tuhan tidak selalu terbatas pada :

- saat karir berjalan lancar
- ada kejadian dahsyat
- keinginan kita dipenuhi
- sembuh dari sakit penyakit

2. Kita diajak u pergi/bergerak/berpindah, tidak diam menetap.

3. Panggilan kita u membuat orang lain percaya akan janji Tuhan. Rencana kita harus kita letakkan dalam rencana Allah. Bila rencana kita berbeda dengan rencana Allah, maka bersiaplah u berbalik arah dan mengikuti rencana Allah karena rencana-Nya pasti rancangan damai sejahtera . AMIN
10 April 2011

Yoh. 37 : 1-14 ; Mazmur 130; Roma 8 : 6-11, Yoh. 11 : 1-45
Pdt. GPT

Kadang kala u mengamini kuasa dan kasih Allah dalam keadaan sulit, tidaklah mudah. Seringkali dalam keadaan sulit, orang mempertanyakan kebaikan Tuhan.
Bangsa Israel mengamini Allah itu Maha Baik dan Maha Kuasa, namun sulit mengamini hal itu ketika bangsa Babel menaklukkan mereka dan membuang mereka ke Babel.
Sangat mungkin kitapun saat ini kecewa dgn Tuhan karena beban berat dan sedang mempertanyakan kebaikan Tuhan.
Saat bangsa Israel dibuang ke Babel, umat Israel putus asa karena mereka putus asa dan tidak memiliki relasi dgn Allah. Dan pada moment itu, Allah kemudian menegaskan kepada bangsa Israel bahwa Ia tetap Allah mereka dan akan senantiasa menyertai bangsa Israel. Dan penegasan Tuhan tsb membuat bangsa Israel mengalami kekuatan dan tetap semangat hidup karena Allah tetap memelihara relasi yang intim dengan mereka.
Yesus Kristus sudah memulihkan hubungan kita dengan Tuhan, oleh karena itu mari kita jaga hubungan itu dgn tidak berkompromi dengan dosa. Dengan begitu kita akan menjadi saksi-Nya. AMIN
27 Maret 2011
Kel. 17 : 1-7; Mazmur 95 ; Roma 5 : 1-11 ; Yoh. 4 : 5-42
Pdt. GPT.

*> Ketika persoalan datang kpd kita, kita sering kali menjadi ragu2 dan tidak percaya kepada Tuhan, padahal Tuhan setia memelihara kehidupan kita.

*> Hubungan Israel dgn Samaria mengalami masa pahit semenjak Israel ditaklukkan bangsa Asyur. Konflik Yahudi dgn Samaria menjadi luka sejarah yg menjadi tembok pemisah antara Israel dgn Samaria.

*> Persoalan kita macam2, ada yg berhubungan dgn masa lalu. Berkaitan dgn aib masa lalu, Firman Tuhan berkata : Tuhan Yesus berkenan menerima kita termasuk luka2 yang menyertai hidup kita.

Dan perempuan Samaria itu mengalami sukacita dan menceritakan pengalamannya kepada orang lain sehingga banyak orang menjadi percaya.

** Jangan pernah takut dgn masa lalu karena Tuhan setia memelihara hidup kita.
AMIN
20 Maret 2011
Kej. 12 : 1-4a ; Mazmur 121 ; Roma 4 : 1-5, 13-17 ; Yoh. 3 : 1-17
Pdt. GPT

Umumnya manusia menyukai kepastian & kemapanan
Bagaimana dengan Abram ? Dia juga menyukainya, namun Abram taat ketika Allah menyuruh dia keluar dari kemapanan itu. Kita patut meneladani sikap Abram. Kehidupan rohaninya tidak hanya diam di otak/pikirannya saja tapi dia melakukan perintah Tuhan. Mulailah dia melakukan ziarah iman dgn berangkat keluar dari kemapanannya.
Sebagaimana kata pemazmur, pertolongan kita adalah dari Tuhan. Abram dipanggil u menjadi berkat bagi banyak suku bangsa.
Demikian juga dgn kita agar menggunakan kesempatan hidup kita u menjadi berkat bagi sesama.

AMIN

Jun 19, 2011

27 Juni 2010
Pdt. GPT

Allah sebagai Raja, berkenan mengundang manusia ikut ambil bagian dalam kerajaan Allah tsb.
> Namun banyak yg tidak mau menanggapi panggilan itu krn manusia lebih menjadikan " hal lain " sbg yg terutama, bukan Allah.
> Ada juga yg menunda karena memiliki " zona kenyamanan " berupa keluarga, dengan kata lain, ia berorientasi kepada keluarga.
> Ada jg yang tidak serius menanggapi panggilan itu karena berorientasi pada harta/materi.

Lain halnya dengan tindakan Elisa, yg bersedia mengarahkan hati kepada Tuhan u menjadi hamba Tuhan dengan meninggalkan statusnya sebagai seorang petani kaya.
Ada juga yg enggan menanggapi panggilan Tuhan karena masih ingin melakukan dan menikmati kehidupan bebas tanpa aturan. Saat inipun Allah memanggil kita u ikut Tuhan menyatakan kerajaan Allah di dunia ini meskipun ikut Tuhan itu banyak konsekuensi berat yang harus ditanggung.
Mengikut TuhanYesus tidak ada pamrihnya karena justru Allah terlebih dahulu memebrikan keselamatan kepada kita.
Orang yg ikut Yesus tidak mengharapkan pamrih, tapi justru menyerahkan diri u dibentuk sesuai kehendak Allah. Mengikut Allah merupakan penyataan syukur. AMIN

Jun 5, 2011

5 Juni 2011
1 Petrus 4 : 12-14, 5 : 6 - 11

Pdt. GPT

Salah satu problem manusia yang paling sering dipertanyakan adalah ' penderitaan '.
Salah seorang filosof pernah berkata penderitaan manusia terjadi karena memang Allah Maha Kuasa, tapi mungkin tidak lagi Maha Baik, atau Allah Maha Baik tapi mungkin tidak lagi Maha Kuasa.
Ada juga komentar yang mengatakan : penderitaan berkaitan dengan dosa ; namun kalau kita baca kisah Ayub, pernyataan inipun ternyata tidak sepenuhnya benar.
Ada juga yang berpendapat, penderitaan sekarang ini berguna u masa depan seseorang. Pemikiran ini ingin mengajak kita melihat orang2 yang pada masa sekarang ini menderita, miskin, keadaan sulit, tapi kemudian keadaan itu membuatnya teguh, bekerja keras, dan akhirnya menjadi sukses. Namun pendapat inipun masih bisa dipertanyakan karena banyak juga orang yang sukses tanpa harus mengalami penderitaan terlebuh dulu.
Bapa gereja, Agustinus pernah berkata, penderitaan terjadi karena manusia salah menggunakan kebebasannya. Tapi bagaimana dengan bayi2 atau anak2 kecil yang belum tau menggunakan kebebasan namun juga mengalami penderitaan ?? Kata Agustinus, bayi2 maupun anak2 kecil mengalami penderitaan karena dosa asal... Lalu orang akan berkata , " kalau begitu Allah ikut bertanggungjawab terhadap penderitaan...". Kemudian hari bapak Agustunus meralat : " Penderitaan itu terjadi karena Allah mengijinkan penderitaan terjadi ".
Pendapat yang lebih ekstrim berkata : " Penderitaan terjadi karena Allah sudah mati ".
Dari surat 1 Petrus kita diingatkan agar kita tetap bersuka cita disaat kita mengalami penderitaan sepanjang kita menjalankan Firman Tuhan. Kita tidak perlu takut dengan penderitaan, karena hal itu menunjukkan bahwa Roh Allah ada pada kita.
Kita tidak boleh menyerah namun berserah kepada Tuhan artinya kita harus terus berjuang dan berkarya dengan tekun melawan tantangan yang ada termasuk godaan iblis.

Berserah tidak sama dengan Menyerah
Oleh karena itu, berjuang dan berkaryalah , apapun yang mungkin saat ini kita pergumulkan. Mungkin saat ini banyak diantara kita yang mengharapkan pasangan hidup, bergumul dengan tambahan penghasilan karena kebutuhan pendidikan yang makin tinggi, maka tetap berjuanglah dengan mengharap hanya kepada Tuhan Allah kita Yang Agung, Yesus Kristus.
AMIN